1. Fungsi Logika
A.
Ekspresi atau Pernyataan Logika
Apabila menggunakan operasi logika maka
diperlukan salah satu operator pembanding seperti yang telah kita bahas yaitu :
=. <, >, <=, >=, dan <>. Sebagai contoh isi B3 dengan angka
70 sel C3 dengan angka 80. Selanjutnya isi sel D3 dengan ekspresi atau
pernyataan logika berikut: =C3>B3. Dengan logika ini, Excel menampilkan
tulisan TRUE nila pernyataan tersebut BENAR dan akan menampilkan FALSE bila
pernyataan itu SALAH.
B.
Operator Logika
Kita dapat menggabungkan dua atau lebih ekspresi logika menggunakan
oprearor ND atau OR. Penulisan operator logika AND dan OR mempunyai bentuk
sebagai berikut.
AND(Ekspresi Logika-1 ,Ekspresi
Logika-2, . . . )
OR(Ekspresi Logika-1 ,Ekspresi
Logika-2, . . . )
C.
Fungsi Logika IF
Penulisan fungsi logika IF mempunyai bentuk: IF(Ekspresi Logika
Perintah-1, perintah-2), artinya: kalau ekspresi logika benar, maka
pemerintah-1 tetapi kalau ekspresi logika salah, maka pemerintah-2 yang
dilaksanakan.
Kita dapat menggunakan fungsi IF dengan memanfaatkan fasilitas paste
fubction. Paste Function akan meandu kita untuk mendapatkan argument yang
diperlukan dalam melengkapi fungsi IF. Untuk menggunakan fungsi IF dengan
memanfaatkan fasilitas paste function. Ikut langkah berikut ini :
1.
Tempatkan penunjuk sel di posisi
yang kita inginkan.
2.
Pilih dan klik menu formulas,
inser function. Maka kotak dialog paste functioan akan di tampilkan.
3.
Pada kotak daftar pilihan
function category, pilih dan klik logical. Daftar fungsi logika akan
ditampilkan pada kotak daftar pilihan function name.
4.
Pada kotak daftar piliham
function name.
5.
Klik OK.
6.
Pada kotak isian logical test,
tentukan ekspresi logika yang akan menjadi syarat.
7.
Pada kotak isisan Value_if_true,
tentukan perintah yang harus dikerjakann jika ekspresi logika di dalam
logical_test bernilai TRUE.
8.
Pada kotak isian value_if_false,
tentukan perintah yang harus dikerjakan jika ekspresi logika di dalam
logical_test bernilai FALSE.
9.
Klik OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar